Belajar Membuat Website Php

Belajar Membuat Website Php

Membuat Kerangka Dasar HTML

Semua halaman web harus dimulai dengan deklarasi doctype , element root , dan juga element dan . Berikut adalah contoh kerangka dasar dari HTML:

Mencoba Website pada Browser

Setelah selesai menuliskan keseluruhan file coding yang diperlukan, kamu dapat mulai melakukan pengecekan apakah website kamu sudah dapat diakses atau belum.

Untuk mengeceknya kamu dapat menggunakan XAMPP dengan membuka XAMPP Control Panel yang ada pada folder C:Β  lalu klik Start pada Module Apache dan MySQL.

Setelah itu buka browser dan ketikkan localhost/myphpwebsite. Jika berhasil akan muncul tampilan seperti berikut.

Jika file source code yang kamu buat sudah benar, secara default website akan menampilkan halaman utama atau Home seperti pada gambar di bawah ini.

Skrip tersebut sesuai dengan apa yang sudah ditulis pada file index.php.

Jangan lupa untuk mengecek bagian halaman lain yang sudah kamu buat seperti about dan contact. Jika kamu klik About, kurang lebih tampilannya seperti gambar di bawah ini.

Sedangkan untuk halaman Contact tampilannya akan seperti gambar berikut:

Selamat! Kamu sudah berhasil mengikuti langkah- langkah cara membuat website dengan PHP.

Jika kamu sudah dapat menuliskan HTML dan CSS dengan benar, kamu dapat lebih berkreasi dengan mengubah tampilan header dan footer, menambahkan menu navigasi, mengganti halaman default dan mempercantik halaman website kamu dengan menggunakan CSS.

Jika website mu sudah memiliki banyak traffic, kamu bisa upgrade dari hosting ke VPS

Baca Juga : Cara Mudah Membuat Website Bagi Pemula

Membuat File about.php

File about biasanya berisi informasi mengenai pemilik website.

Caranya masih sama yaitu dengan membuat file baru dengan klik File > New Text File lalu menuliskan source code berikut :

Tentang My PHP Website

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In lacus dui, interdum nec dui id, pretium convallis.....etc.

Jangan lupa untuk disimpan dengan nama about.php.

Membuat File home.php

Setelah membuat index.php dan style.css, lanjutkan dengan membuat halaman home. Halaman inilah yang nanti akan tampil saat website pertama kali dibuka.

Cara membuatnya sama dengan sebelumnya yaitu buat file baru dengan klik File > New Text File atau New File lalu tuliskan code berikut :

Halaman Utama dari Contoh Website sederhana dengan PHP

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In lacus dui, interdum nec dui id, pretium convallis.....etc.

Simpan dengan nama home.php pada folder yang sama dengan file yang telah dibuat sebelumnya.

Persiapan Lingkungan Pengembangan

Sebelum memulai, pastikan kamu telah menyiapkan lingkungan pengembangan lokal di komputer kamu. Kamu memerlukan web server seperti XAMPP atau WAMP dan pastikan telah diinstal PHP dan MySQL.

Install Software Pendukung

Langkah pertama dalam pembuatan toko online adalah merancang basis data.

Kini saatnya membuat struktur dasar website dengan HTML dan CSS.

Buatlah struktur folder projek yang rapi, seperti berikut:

Buat file seperti produk.php di folder pages, yang akan menampilkan produk-produk dari database.

Setelah desain halaman selesai, waktunya fokus ke backend menggunakan PHP.

Buat file koneksi.php di folder includes yang berisi kode untuk menghubungkan PHP ke database MySQL.

Modifikasi produk.php agar bisa menampilkan data produk dari database MySQL.

Implementasikan sistem keranjang belanja dengan sesi dan cookie untuk menyimpan data sementara sebelum pembelian.

Buat form untuk sistem checkout, agar pelanggan bisa memasukkan informasi pengiriman dan melanjutkan ke proses pembayaran.

Setelah form diisi, simpan informasi itu dalam database di tabel pesanan.

Struktur Dasar Website

Sebelum memulai untuk membuat website, sebaiknya kamu memahami bagaimana struktur dasar website terlebih dahulu. Umumya, struktur dasar website terdiri dari beberapa bagian berikut :

Header biasanya terletak pada strip bagian atas halaman web dengan judul yang besar dilengkapi dengan logo dan juga tagline web. Header merupakan tempat informasi umum utama tentang situs web.

Bagian menu berfungsi sebagai jalan pintas untuk menuju berbagai konten yang ada di website. Menu juga biasa disebut dengan navigasi situs.

Body atau isi konten adalah area terbesar dari sebuah halaman web yang berisi sebagian besar konten unik halaman web. Isi konten inilah yang ingin disampaikan pemilik website pada pengunjung.

Footer adalah strip bagian bawah halaman web yang berisi pemberitahuan hak cipta, quick access link atau informasi kontak. Hampir sama seperti header, footer juga merupakan tempat yang digunakan untuk menaruh informasi umum, khususnya mengenai informasi pemilik website.

Baca juga : hosting murah support PHP

Jalankan dan Uji Coba Website

Anda sudah hampir selesai membuat website dengan PHP! Sekarang, saatnya menjalankan dan menguji website yang sudah disiapkan.

Pastikan XAMPP sudah berjalan dengan mengaktifkan modul Apache dan MySQL.

Buka browser Anda, lalu akses website melalui URL seperti http://localhost/nama_folder_proyek. Halaman utama website Anda akan terbuka, dan Anda bisa mulai mengecek setiap fiturnya.

Periksa navigasi website untuk memastikan semua link berfungsi dan mengarah ke halaman yang benar. Pastikan juga tampilan halaman terlihat rapi sesuai dengan style yang telah Anda terapkan.

Kemudian, uji formulir kontak dan formulir login untuk memastikan data bisa dikirimkan dan diproses dengan benar. Anda juga bisa memverifikasi data dari formulir kontak di phpMyAdmin untuk memastikan informasi tersebut tersimpan di database.

Apabila ada error, periksa kembali kode PHP, koneksi database, atau file CSS Anda. Setelah semua fitur dipastikan bekerja dengan baik, website Anda pun sudah siap untuk dionlinekan!

Setelah Website Jadi, Apa Langkah Berikutnya?

Website Anda sudah siap, berfungsi penuh, dan memiliki desain yang keren. Tentunya sayang kalau hanya bisa diakses secara lokal, kan? Nah, Anda bisa mengonlinekannya agar bisa dikunjungi dari internet.

Dalam hal ini, Anda perlu mengupload website ke layanan hosting. File website Anda nantinya akan disimpan di server yang terhubung ke internet sehingga orang lain bisa mengaksesnya kapan saja.

Namun, perlu diingat bahwa layanan hosting yang digunakan akan memengaruhi performa website Anda secara keseluruhan. Oleh karena itu, pilihlah layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website Anda.

Untuk website PHP yang sudah Anda buat, pilihlah paket hosting yang mendukung PHP dan MySQL agar website Anda bisa berjalan dengan lancar. Tidak perlu bingung mencari, karena Hostinger menyediakan berbagai pilihan paket hosting untuk website PHP Anda.

Dengan jaminan uptime 99,9%, website Anda akan terus online dan memberikan pengalaman pengguna yang optimal. Selain itu, Anda bisa menikmati hPanel, control panel hosting dari Hostinger yang praktis untuk mengelola website Anda.

Yuk, mulai buat website Anda dan raih sukses di internet dengan Hostinger!

Menggunakan PHP, Anda bisa membuat website dengan fitur dinamis seperti formulir kontak, sistem login, atau manajemen database. Di tutorial ini, Anda sudah mempelajari langkah-langkah membuat website PHP dari awal sampai online.

Dengan kemudahan dan dukungan komunitas yang disediakan PHP, Anda memiliki peluang untuk mengembangkan website yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga fungsional dan responsif.

Setelah website siap, Anda bisa mengonlinekannya agar bisa diakses dari internet menggunakan layanan hosting seperti Hostinger. Jangan lupa, terus tingkatkan kemampuan Anda untuk mengembangkan proyek website PHP Anda lebih lanjut. Semoga berhasil!

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.

Membuat File style.css

Setelah membuat file php, kamu harus melengkapinya dengan menambahkan file CSS.

CSS atau Cascading Style Sheet berfungsi untuk mengatur tampilan elemen yang tertulis dalam bahasa markup seperti HTML.

Tujuan penggunaan CSS adalah agar tampilan dari website semakin menarik.

Membuat file CSS dapat kamu lakukan dengan Klik File > New File Text atau New File, kemudian salin source code berikut :

color: rgb(119, 0, 255);

color: rebeccapurple;

list-style-type: none;

background-color: rgb(13, 207, 143);

font-family: sans-serif;

text-decoration: none;

background-color: rgb(0, 212, 250);

Jika sudah, simpan dengan nama style.css pada folder myphpwebsite.

Anda mungkin ingin melihat